Senin, 16 Maret 2015

Persoalan lalu lintas adalah masalah yang semakin berkembang tiap tahunnya. Dimulai sejak akhir Perang Dunia I . Agar mengerti persoalan dalam kegiatan sehari-hari yang diperlukan adalah pengamatan disetiap jalan utama setempat, dimana saja. Selama 20 tahun lalu lintas hampir lebih 2 kali lipat meningkat. Jalan utama harus dan perlu dibangun ataupun dikembangkan jalur lintasannya dari sisi kiri ke sisi daerah manfaat jalan . Persoalan lalu lintas merupakan persoalan dunia, walaupun ditataran negara lain beda tingkatan permasalahan yang dihadapi mengenai lalu lintasnya. Suatu saat sebuah negara hanya memiliki sedikit jalan dan tingkat hidupnya “rendah” permintaan aatupun supply (kebutuhan) akan angkutan kendaraan bermotor juga akan rendah . Sebaliknya jika sebuah negara telah membua sistem jalan maka tingkat hidup dan kebutuhan akan angkutan kendaraan bermotor juga ikut meningkat. Itulah saat perkembangan melaju . Sedang di negara kita Indonesia antara Demans dan supply belum seimbang jadi masih banyak dan sangat rumit perseoalan lalu lintas yang ada di negara kita.



Disini saya mendapatkan sebuah referensi dari beberapa buku untuk kemungkinan-kemungkinan yang dapat diterapkan untuk penanggulangan masalah diatas

3 Kemungkinan Penanggulangan:
  1. Membangun jalan secukupnya dengan ukuran sesuai dengan kebutuhan dan sesuai dengan Rencana Tata Ruang Wilayah
  2. Batasi permintaan akan jalan dengan membatasi jumlah kendaraan yang digunakan khususnya kendaraan Pribadi.
  3. Gabungan antara (a) dan (b) , yakni membangun jalan tambahan , menggunakan jalan itu serta jaringan jalan yang sudah ada sampai batas maksimum , dan pada saat yang sama melakukan pengendalian perkembangan permintaan sejauh mungkin dapat dilakukan.
Mungkin masih banyak referensi yang dapat digunakan sebagai langkah untuk menanggulangi persoalan lalu lintas yang hingga saat inisemakin rumit dan susah untuk ditanggulangi

Terima Kasih Semoga Bermanfaat :)

Sumber : Book Of Ir. Suwarjdoko Warpani (Rekayasa Lalu Lintas ) :)
Gambar Google

0 komentar:

Posting Komentar