Rabu, 19 November 2014

On 11/19/2014 02:58:00 PM by Unknown in , , , ,    No comments
Kesemrawutan jalan raya adalah permasalahan yang umum terjadi di hampir setiap kota-kota besar di dunia terutama pada negara berkembang seperti Indonesia. Tingkat urbanisasi yang jauh melampaui pertumbuhan jalan raya diklaim menjadi sebab utama dari masalah ini. Ditambah lagi mudahnya membeli kendaraan pada saat ini akibat semakin membanjirnya perusahaan financing yang menawarkan berbagai pilihan kredit, hanya dengan 500rb masyarakat sudah dapat membwa pulang motor baru dan dengan 20an juta sudah dapat bawa pulang mobil baru. Akibatnya, Jakarta semakin menjadi sasaran empuk para kapitalis otomotif karena tingkat permintaan potensial Jakarta yang tinggi telah mampu dikonversi dengan baik oleh perusahaan financing menjadi permintaan efektif.

Tinggalkan sejenak kisah asal usul penyebab semrawutnya jalanan ibukota dengan pendekatan teori seperti diatas dan mari kita ulas versi praktik dari penyebab semrawutnya jalanan ibukota. Permasalahan terbesar di Ibu kota yang terbesar adalah Kemacetan. Kemacetan bukan merupakan suatu masalah juga melainkan akibat dari suatu permasalahan yang lebih besar. Yaitu ketergantungan seseorang terhadap kendaraan pribadi. Banyak solusi yang dapat dilakukan seperti “membangun jalan layang” solusi itu ibaratkan memadamkan api dengan bensin kenapa karena jalan baru mengundang banyak orang untuk mengggunakan mobil. Bayangkan jika jumlah penduduk padat misal 320 orang yang sering beraktivitas menggunakan jalan, jika ada jalan layang maka membutuhkan jalan layang sebanyak 3 tingkat , tapi jika menggunakan angkuatn umum misal bus hanya membutuhkan tambahan 6 bus dengan kapasitas 62 orang 1 bus.

Ibu kota di Indonesia lebih membutuhkan layanan transportasi umum atau public transport daripada membangun jalan layang yang membutuhkan lahan besar biaya besar dan berbagai permasalahan yang akan dihadapi.

Manusia atau masyarakat jika hidup dibawah jalan layang yang dibangun sebagus dan seindah apapun tidak akan membuat masyarakat tersebut merasa nyaman dan aman untuk hidup berada dibawahnya. Apalagi jika produktivitas anak-anak di sebuah lokasi atau kota tersebut banyak , untuk anak kecil bermain dibawahnya juga tidak aman dan tidak nyaman. Fakta anak kecil akan merasa nyaman dan senang bermain sepeda bermain dengan temannya di pinggir sungai dari pada dipinggir jalan.

Di negara maju yang sudah banyak membangun jalan layang saja mengambil keputusan untuk merobohkannya karena alasan merusak fasilitas atau kualitas hidup negara tersebut contoh Negara Korea Seoul, Cheong gye cheon 6 km Jalan Layang tahun 2003 dirobohkan. Semua permasalahan yang telah saya bahas diatas sumber dari permasalahannya adalah perbedaan paradigma pengembangan transportasi yg ada di Indonesia 1. Negara maju : Tujuannya mengurangi penggunaan mobil sedangkan 2. Negara Berkembang : tujunnya masih untuk memfasilitasi penggunaan mobil. Inilah yang menjadi penyebab yang membuat sulitnya perkembangan manajemen transportasi yang baik demi mengurangi kemacetan di Indonesia. Maka dari iu untuk memulai perubahan agar terwujud utamnya paradigma harus diubah Pertumbuhan kendaraan tidak menggambarkan pertumbuhan pergerakan orang => tapi menggambarkan makin banyaknya orang yang meninggalkan angkutan umum, Kemacetan tidak akan bisa diatasi dengan pembangunan jalan => Manusia yang butuh untuk berpindah, bukan karena kendaraannya.

Fokus Transportasi kota ke depan : bagaimana memindahkan MANUSIA dalam jumlah banyak, yaitu dengan Angkutan Massal Umum

SOLUSINYA :

  1. Peningkatan Tarif Pajak Kendaraan dan Perbaikan Fasilitas Public Transport
  2. BRT (Bus Rapid Transit)
  3. Kereta Api
  4. Kapal Laut dan Pesawat Terbang
  1. Peningkatan tarif pajak kendaraan dan perbaikan fasilitas public transport dimaksudkan untuk menekan angkan permintaan konsumen dalam penggunaan kendaraan bermotor pribadi, karena jika pajak dinaikkan konsumen akan berfikir dua kali untuk membeli kendaraan bermotor pribadi, jika hal ini berhasil maka penggguna jalan akan beralih ke fasilitas publik transportasi maka pemerintah harus meningkatkan dan mengembangkan fasilitas sarana prasarana publik transportasi yang aman nyaman dan berkeselamatan jadi antara konsumen dengan pemerintah bisa seimbang dan tidak ada yang dirugikan serta tujuan untuk mengatasi permasalahan transportasi “kemacetan” bisa teratasi.
  2. BRT (Bus Rapid Transit),
    BRT yang notabennya memiliki jalur khusus dalam bertransportasi dijalan mampu memindahkan penumpang / orang 10 kali lipat lebih banyak untuk jarak yg sama yg ditempuh kendaraan pribadi. Kenapa bussway,karena Biaya pembangunan Murah: hampir seluruh sistem BRT di dunia dibangun menggunakan dana lokal, bukan pinjaman luar negeri. Sumber > ITDP institute for transportation & Developmet policy.
  3. Kereta Api. Semenjak Insfrastruktur Rel dibangun pada masa pemerintahan kolonialisme Hindia Belanda hingga setelah kemerdekaan Republik Indonesia sampai era reformasi saat ini, kereta api berkembang sangat pesat seiring kebutuhan masyarakat akan Transportasi Rakyat ini. Dengan waktu yang ditentukan serta mempunyai jalur tersendiri membuat kereta api mampu menjadi penghubung antar daerah dengan efisiensi waktu dan biaya yang sangat membantu masyarakat. Dan salah satu angkutan massal ini sangat nyaman dan juga dapat mengangkut penumpang berkali lipat banyak dibandingkan kendaraan pribadi jadi dapat membantu menekan angka kemacetan di Ibukota.
  4. Kapal Laut dan Pesawat Terbang. Indonesia merupakan negara maritim yang mempunyai wilayah terdiri ribuan pulau, dan sarana transportasi massal berupa kapal laut sangat dibutuhkan dan sangat bermanfaat tentunya untuk membantu menekan angka kecelakaan sebagai salah satu moda transportasi masal yang tidak menyebabkan peningkatan angka kecelakaan dijalan tentunya karena dengan biaya yang relatif terjangkau sebuah kapal Laut mampu menjadi penyambung antar pulau di seluruh wilayah nusantara kemudia untuk pesawat terbang transportasi massal ini mampu mencapai wilayah yang jauh dengan waktu yang singkat hal ini dapat , meningkatkan efisiensi waktu berkendara seseorang dalam mencapai tujuaanya jadi tidak lagi seperti kendaraan pribadi mobil di ibu kota yang padat dan menimbulkan kemacetan sehingga efisiensi waktu nya sangat buruk. Transportasi pesawat terbang ini juga sangat berperan penting sebagai salah satu moda transportasi masal yang handal dan sangat efisien.
Sumber :